Kamis, 15 Februari 2018

3 Jenis Olahraga Ini Baik Untuk Dijadikan Rutinitas

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), orang dewasa membutuhkan setidaknya 150 menit aktivitas fisik dengan intensitas sedang atau 75 menit aktivitas fisik intensitas tinggi setiap minggunya.

Meskipun kami sangat terkesan pada saat itu, kami dapat memulai setiap hari dengan membagi waktu menjadi sesi singkat. Dengan cara ini, kita tidak perlu khawatir kehilangan manfaat olahraga.

Nah, untuk rencana cara meninggikan badan baru memulai olahraga teratur, atau bagi mereka yang ingin menjaga rutinitas olah raga, beberapa jenis olahraga dalam artikel ini bisa menjadi pilihan untuk dilakukan setiap hari, berurutan.

Untuk memulai olahraga setiap hari, sebenarnya tidak perlu rencana bagus. Pada dasarnya, ada tiga jenis latihan yang bisa kita lakukan setiap hari untuk menjaga tubuh tetap bugar.

1. Cardio

Cardio adalah jenis latihan yang paling umum untuk membantu menurunkan berat badan, karena aktivitas ini sangat efektif dalam membakar lemak. Semakin tinggi intensitas kardio yang kita lakukan, semakin banyak kalori yang akan terbakar.

Latihan kardio berfungsi untuk menguatkan otot jantung. Bila otot jantung kuat, pembuluh darah bisa menguras darah lebih cepat dan lebih cepat sehingga bisa memberi lebih banyak oksigen ke sel otot. Inilah yang memungkinkan sel membakar lebih banyak lemak saat berolahraga dan saat istirahat.

Ada banyak pilihan kardio yang bisa kita coba, seperti berenang, jalan cepat, joging, aerobik, mengendarai sepeda, menendang tinju atau sekedar naik turun tangga.

Intinya, apakah efek rendah atau tinggi, semua jenis latihan kardiovaskular memiliki tujuan yang sama: membuat kita bergerak setiap hari. Lakukan latihan kardiovaskular minimal 3 kali seminggu dengan intensitas waktu latihan 30-45 menit per sesi.

2. Kekuatan latihan

Latihan kekuatan bukan hanya untuk binaragawan saja. Pasalnya, latihan ini juga penting bagi semua orang dari berbagai umur.

Latihan kekuatan bekerja untuk membangun dan menegangkan otot sehingga Anda bisa menunjang aktivitas sehari-hari. Beberapa pilihan latihan kekuatan yang bisa kita lakukan di rumah meliputi, jongkok, push-up, push-up, squat, dan lunges.

Tidak hanya itu, mengangkat beban menggunakan bar atau dumbbel juga bisa menjadi pilihan latihan kekuatan lain.

Latihan kekuatan harus dilakukan secara bertahap agar tubuh bisa diaplikasikan secara optimal. Lakukan latihan ini dua kali seminggu dengan penundaan minimum dua hari sebelum kembali ke latihan kekuatan.

Sebelum memulai sesi latihan ini, panaskan dulu 5 sampai 10 menit untuk menghindari risiko cedera.

3. Fleksibilitas latihan (fleksibilitas)

Selain dua latihan yang disebutkan di atas, latihan fleksibilitas juga idealnya dimasukkan ke dalam rutinitas olah raga sehari-hari.

Fleksibilitas, juga dikenal sebagai fleksibilitas tubuh, merupakan bagian penting dari upaya menjaga kemampuan untuk terus berfungsi maksimal.

Tubuh yang fleksibel juga dapat membantu kita mencegah cedera dan bahkan bertindak sebagai perisai pelindung terhadap kondisi sulit, seperti radang sendi dan penyakit serius lainnya.

Pelaksanaan fleksibilitas dilakukan agar otot-otot sendi tidak kaku dan bisa bergerak bebas tanpa ada gangguan yang berarti.

Umumnya, latihan manfaat lari pagi fleksibilitas dilakukan saat kita meregangkan (stretch) setelah berolahraga, baik cardio atau strength.

Peregangan gerakan bisa statis atau dinamis. Peregangan secara statistik lebih terfokus pada menjaga otot sampai berkontraksi di dekat rentang jangkauan selama 10-20 detik.

Sedangkan peregangan dinamis dilakukan dengan gerakan berulang. Peregangan statis akan lebih efektif dalam relaksasi otot, sementara peregangan dinamis membantu fleksibilitas otot dalam gerakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa itu Penyakit Disleksia yang Dialami Oleh Deddy Corbuzier?

Kata ini sangat populer belakangan ini. Jadi, penyakit apa disleksia ini, wanita? Disleksia adalah jenis gangguan belajar. Oleh karena itu, ...